Jumat, 12 Juni 2009

Stereocase, The Unique One


Jika anda haus akan musik rock alternative Indonesia, coba tengok band yang satu ini, STEREOCASE. Dengan berbagai influence berbeda tiap masing-masing personil, jadilah suatu peleburan ide musik untuk membuat suatu karya yang lain dari yang lain.

Stereocase terbentuk atas kesadaran Rifqi (Drum) dan Fadli (vocal) untuk membuat sebuah “wadah” bagi selera musik mereka yang tidak jauh berbeda. Karena mereka bersaudara, mudah saja bagi mereka untuk membicarakan musik seperti apa yang akan dibawa.

Mulailah pencarian personil baru untuk mengisi posisi gitaris dan bassis. Dengan mengutamakan visi, misi dan selera musik yang sama dengan Rifqi dan Fadli, masuklah Doni (bass) yang dipertemukan lewat dunia maya, dan Richard (gitar) yang ternyata satu kampus dengan rifqi. Hingga terbentuklah STEREOCASE pada 19 Maret 2008.


Tercatat sudah ada 8 lagu buatan Stereocase sendiri. Kebanyakan bercerita mengenai kehidupan sehari-hari. Seperti “Just Called Life” menceritakan bahwa manusia seharusnya menjalani hidup tanpa beban. Rileks. Atau lagu “Wake Me” menceritakan seseorang yang sudah terbiasa dengan menghindari masalah, akhirnya memutuskan menghadapi masalah tersebut. Dan alhasil kesenangan juga dapat ia raih selama proses menghadapi masalah tersebut.


Sekilas lagu-lagu Stereocase mencerminkan influence Incubus yang kuat. Ternyata setelah kami telesuri, tiap personil – secara pribadi - memang mengidolakan Incubus. Jadi tidak heran sebenarnya jika ada yang mengatakan band ini sekelas Incubus. Namun dengan kreativitas tinggi yang mereka miliki, musik yang mereka buat tetap jujur, baik dan unik. Dengan begitu lahirlah ciri khas tersendiri Stereocase yang tidak ada di band-band lain.


Diharapkan dengan musik mereka yang unik tersebut, Stereocase dapat memberi nuansa baru bagi perkembangan musik Indonesia. Dan sepertinya terbukti, Stereocase masuk Top 30 L.A Lights indiefest 2008 wakil Jakarta atau lagu “Just Called Life” juga masuk IndieGlo Chart seperti Too Weak To Dance. Prestasi yang sangat baik menurut kami. Mengingat band tersebut baru genap umur 1 tahun saat semua prestasi tersebut diraih.



Sumber :

wawancara dengan Rifqi (personel Stereocase)

Profil Stereocase

6 komentar:

  1. nice post!
    musisi emang harus mementingkan cirikhas. disitu baru mereka bisa membedakan diri dan menentukan identitasnya.

    BalasHapus
  2. good job for the band!
    tpi kita kurang suka musik rock sih.. tp prestasinya oke jugaa :D

    BalasHapus
  3. woow..

    bandnya gayaa..

    perlu lo masukin gimana caranya bikin band kaya gini!hehe

    BalasHapus
  4. caranya?hmm yg jelas sih harus punya skill dan tingkat kreativitas yang tinggi.hehe
    kami ga tau juga sih.soalnya kami blm pnh bikin band jd sesukses stereocase ini

    BalasHapus
  5. Perkenalkan..gw "iQif" ,
    Drummer dr band stereocase yg lg dibahas di blog ini..
    first of all thanks bgt y bwt smw supportnya yg ada di comment2 ini..;)

    n pastinya bwt falih n dimas yg udah nge post kita..

    gw cuma mw tambahin info aja nih skalian itung2 promosi,,hehe
    please check out our music@

    www.myspace.com/stereocaseband

    and also join our group at FB to get more info about us,
    you can just follow these links:

    (stereocase profile page)

    http://www.facebook.com/profile.php?id=1387338691&ref=ts

    n (stereocase group)

    http://www.facebook.com/profile.php?id=1387338691&ref=ts#/group.php?gid=28052036387&ref=ts

    you can also find our live video at youtube..just put stereocase at search box..

    Hope you like our music!
    thanks again folks
    n Enjoy~
    iQif~stereocase

    BalasHapus
  6. wah.. iya qif sama2.. musik2 yang begini emang yang perlu banyak perhatian, biar ga ilang "ketiup" sama band2 ala melayu diluar sana..

    BalasHapus