Minggu, 05 April 2009

apakah internet sebuah media massa

Internet. Bisa di bilang sebuah “fasilitas” untuk mencari apa saja. Mulai dari berita, lelucon, situs pertemanan, transaksi jual beli, tips and trik, YOU NAME IT. Internet ibarat sebuah toko serba ada. Yang menghadirkan segala macam kebutuhan (khususnya masyarakat urban).

Namun karena dapat menghadirkan segala macam “kebutuhan” ini, internet menjadi kontroversi apakah bisa di bilang sebuah media massa atau tidak. Karena tidak adanya batasan dalam mengunduh informasi dari internet, internet telah dianggap menghancurkan norma-norma yang telah dibangun dalam masyarakat itu sendiri. Bayangkan saja, seorang anak berumur 5 tahun yang “sadar teknologi” bisa melihat tayangan video orang dewasa, video kekerasan, atau hal-hal lain yang belum sepantasnya di konsumsi olehnya.

Salah satu ciri komunikasi massa adalah terlembaganya komunikator. Artinya komunikator dari media massa tersebut mempunyai kedudukan yang jelas. Pesan yang komunikator sampaikan bisa di pertanggung jawabkan karena eksistensi dari komunikator tersebut telah di akui. Sedangkan internet, ya anda tahu sendiri. Setiap orang mempunyai andil dalam meng-upload sebuah informasi dari internet. Syukur jika informasinya berguna bagi kemaslahatan orang banyak. Namun jika informasinya berupa sensasi, tidak dapat di buktikan kebenarannya, atau bahkan di selingi stensilan, siapa yang mau bertanggung jawab? Tidak ada. Komunikator yang menyebarkan info semacam itu layaknya pemimpin redaksi koran kuning yang mengesampingkan news judgement.

Mengenai masalah yang kami bahas di atas, sebenarnya semua itu tergantung kepada individu masing-masing pihak. Apakah ingin memperkaya manfaat dari internet, atau bahkan mengisi berbagai macam konten yang dapat merusak moral masyarakat. Kami sebagai pengasuh blog ini, tetap menganggap bahwa internet adalah sebuah bentuk media massa baru yang dapat menghadirkan “jendela dunia” dalam bentuk yang baru. segalanya dapat di unduh dengan cepat, mudah dan dimana saja dengan didukung berbagai gadget digital yang mumpuni saat ini. Membuat tulisan ini saja kami membutuhkan internet untuk mencari data yang akurat.

Tidak ada yang salah dengan internet. Yang salah hanya brainware yang menggunakannya.

7 komentar:

  1. wah iya nih. saya juga masih bingung internet media massa atau bukan. tapi yang jelas internet banyak banget kegunaannya. siapa sih yang ga mau di permudah dalam mendapatkan informasi apapun, dimanapun, dan kapanpun?

    BalasHapus
  2. anak umur lima tahun itu bukan sadar teknologi, tapi ikut-ikutan di eksploitasi teknologi.

    BalasHapus
  3. wah iya bener jg saudara gilang. terimaksaih atas masukannya :)

    BalasHapus
  4. sangat kompleks dan complicated untuk mendifinisikan internet,.
    salah satu kriteria yang diinformasikan melalui sebuah publikasi adalah media massa...
    tapi untuk internet hanya orang2 tertentu yang mendefinisikan internet.
    bagi saya hanya orang berintelek yang bisa membacanya... jadi internet belum bisa dikatakan pure sebagai media..
    waktu yang bisa menjawab!!!
    sejauh mana orang2 IT bisa melakukan perubahan!!
    brek

    BalasHapus
  5. internet skrg emg udh bener2 melekat banget di kehidupan kita. smua org udh trgntg sm internet. mau ngapain aja bisa lewat internet sgala info tersedia tapi emang ga selalu jelas drmn sumbernya. dan bisa aja data2 atau info2 yang tersedia belum tntu bener. tapi tetep aja, namanya internet tuh, istilah gaulnya sih, now we die without it. LOL

    BalasHapus
  6. klo alasan internet bkn media massa krn hanya org intelek yg bisa memakai, saya mau tanya ciri2 org intelek itu apa? sadar teknologi? lalu bagaimana kalau dia sadar teknologi tp justru menipu org lewat "kesadaran teknologinya" itu. apa dia ttp intelek?tidak mnurut saya.sekalian saja koran itu bukan media massa.karena msh bnyk warga di dunia ini (juga Indonesia) yg buta aksara

    BalasHapus
  7. oh iya knp mnjadi tanggung jwb org2 IT?knp tidak kita semua?toh kita bisa komen positingan ini lwt intrnet.jd sbnrnya kita juga brtanggung jwb. no offense ya. cm brtukar pikiran aja

    BalasHapus